Prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda-nunda tugas atau pekerjaan yang seharusnya diselesaikan. Meskipun seringkali dianggap sebagai kebiasaan buruk atau kurangnya disiplin, prokrastinasi sebenarnya dapat berakar pada faktor psikologis yang lebih dalam, salah satunya adalah rasa stress. Ketika seseorang merasa tertekan oleh pekerjaan yang menumpuk atau deadline yang mendekat, rasa cemas dan takut akan kegagalan dapat muncul. Hal inilah yang kemudian mendorong individu untuk menunda-nunda tugas sebagai cara untuk menghindari stres yang mereka rasakan.
Stres seringkali menciptakan perasaan kewalahan, sehingga kita merasa tidak mampu untuk memulai atau menyelesaikan tugas. Proses berpikir yang terganggu oleh kecemasan membuat kita sulit untuk fokus dan merencanakan langkah-langkah yang harus diambil. Akibatnya, kita cenderung mencari pengalihan, seperti membuka media sosial atau melakukan kegiatan lain seperti bermain di play228 yang lebih menyenangkan dan tidak membebani pikiran. Padahal, pengalihan tersebut hanya sementara dan tidak menyelesaikan masalah yang ada, malah sering memperburuk perasaan stres.
Lebih jauh lagi, prokrastinasi yang berlarut-larut bisa menciptakan siklus negatif yang semakin memperburuk stres. Ketika tugas-tugas yang tertunda menumpuk, rasa cemas akan semakin meningkat, dan pada gilirannya membuat seseorang merasa semakin tertekan. Hal ini menciptakan perasaan tidak mampu dan kurangnya motivasi untuk bergerak maju. Stres yang terus-menerus dipicu oleh pekerjaan yang belum selesai dapat menurunkan kesejahteraan mental dan fisik, yang mempengaruhi produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk memutuskan siklus stres dan prokrastinasi, penting untuk mengenali akar penyebab stres tersebut dan belajar mengelola tekanan dengan cara yang lebih sehat. Salah satu caranya adalah dengan membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil dan lebih mudah dikelola, serta mengatur waktu secara efektif. Mengatasi stres dengan mindfulness, berolahraga, atau berbicara dengan orang yang dipercaya juga dapat membantu meredakan ketegangan yang ada. Dengan demikian, kita bisa lebih produktif dan mengurangi kecenderungan untuk menunda pekerjaan.